Dua Pohon Tumbang di Prambanan, Polisi–TNI–Relawan Gerak Cepat Evakuasi

 


JENAWI | Klaten — Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Senin (3/11/2025) sore. Akibat cuaca ekstrem tersebut, dua pohon tumbang di dua lokasi berbeda hingga menimpa rumah warga dan menutup akses jalan desa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di Dusun Tlogo Lor RT 21 RW 07, Desa Tlogo, ketika sebuah pohon alpukat roboh dan menimpa rumah milik Moh Toyib Ali (59), seorang guru.

Tak berselang lama, sekitar pukul 20.15 WIB, kejadian serupa terjadi di Dusun Sidoarjo RT 09 RW 05, Desa Kotesan, Prambanan. Sebuah pohon lantoro tumbang dan menutup akses jalan desa. Pohon tersebut diketahui tumbang dari lahan milik Legiyem (70).

Kapolsek Prambanan AKP Nyoto, S.H., M.H. menjelaskan, pihaknya langsung menurunkan personel ke dua titik lokasi bersama TNI, relawan Forkap, dan warga setempat untuk melakukan evakuasi.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 18.00 WIB dan langsung menurunkan personel ke dua titik lokasi kejadian. Proses penanganan berjalan lancar, tidak ada korban jiwa, dan kerugian materiil diperkirakan sekitar dua juta rupiah,” jelas AKP Nyoto, Senin malam (3/11/2025).

Ketua Forum Relawan Kecamatan Prambanan (Forkap), Resmiyanto alias Aris, menyampaikan bahwa sinergi lintas instansi menjadi kunci cepatnya penanganan di lapangan.

“Alhamdulillah, semua unsur bersinergi dengan baik. Polisi, TNI, relawan, dan masyarakat langsung gotong royong mengevakuasi pohon tumbang. Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian yang merugikan warga,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Prambanan Rasidi mengapresiasi kerja sama dan kesiapsiagaan seluruh pihak dalam menangani bencana tersebut.

“Terima kasih kepada Polsek Prambanan, Koramil, Forkap, dan warga yang selalu sigap membantu setiap kejadian yang mengganggu kepentingan masyarakat,” kata Rasidi.

Menurut perkiraan, pohon tumbang disebabkan oleh cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak sore hari di wilayah Prambanan dan sekitarnya. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, pihak kepolisian mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana serupa di musim penghujan.

“Kami mengimbau warga untuk rutin memeriksa kondisi pohon di sekitar rumah dan segera melapor jika ada potensi bahaya. Sinergi antara aparat dan warga sangat penting dalam mitigasi bencana,” tegas AKP Nyoto.

Hingga Senin malam, seluruh pohon tumbang telah berhasil dievakuasi dan akses jalan kembali normal. Tidak ada korban jiwa, sementara kerugian materiil dalam dua peristiwa tersebut diperkirakan mencapai sekitar dua juta rupiah.



Komentar