Candaan Berujung Luka: Remaja Bitung Tikam Rekan Kerja

  

JENAWI | Bitung — Suasana santai di sebuah rumah di Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian, Kota Bitung, mendadak berubah mencekam pada Sabtu malam (1/11/2025). Seorang remaja berinisial CH (15) tega menikam rekan kerjanya, NB, usai tersulut emosi saat bercanda.

Kurang dari 12 jam setelah kejadian, Tim Tarsius Polres Bitung di bawah pimpinan Aipda Angky Koagow berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti.

Kasus yang sempat menggemparkan warga Girian itu terjadi sekitar pukul 22.30 WITA. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Ahmad A. Ari, S.Tr.K., S.I.K., M.H., peristiwa bermula ketika pelaku dan korban tengah berkumpul sambil mengonsumsi minuman keras di tempat kerja mereka, sebuah usaha rias pengantin.

“Awalnya hanya bercanda, tapi suasana berubah ketika pelaku merasa tersinggung. Dalam kondisi emosi, pelaku lalu menyerang korban menggunakan trali sepeda motor dan parang,” jelas Kasat.

Akibat serangan itu, korban mengalami luka serius di bagian dada, leher, dan tangan. Usai kejadian, pelaku melarikan diri, sementara warga sekitar segera melapor ke pihak kepolisian.

Menindaklanjuti laporan polisi LP/B/828/XI/2025/SPKT/POLRES BITUNG/POLDA SULUT, Tim Tarsius langsung bergerak cepat. Berdasarkan hasil penelusuran lapangan, pelaku diketahui masih berada di wilayah Kelurahan Girian Permai. Sekitar pukul 08.30 WITA, Minggu pagi (2/11/2025), tim berhasil membekuk CH tanpa perlawanan.

Dari hasil interogasi awal, pelaku mengakui perbuatannya. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah parang yang digunakan dalam aksi penganiayaan tersebut.

Kapolres Bitung memberikan apresiasi atas kecepatan tim dalam mengungkap kasus ini.

“Respon cepat merupakan bentuk komitmen Polres Bitung dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan setiap tindak kekerasan ditangani secara profesional,” tegas Kapolres.

Kini pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Bitung untuk proses hukum lebih lanjut.

Selain menangani kasus, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat — terutama kalangan remaja — untuk menghindari konsumsi minuman keras, yang kerap menjadi pemicu tindakan kekerasan dan kriminalitas.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa emosi yang tak terkendali dapat berujung fatal. Polres Bitung berharap kejadian serupa tidak terulang, dan masyarakat lebih aktif menjaga keamanan lingkungan serta saling menghormati satu sama lain.



Komentar